Besi Beton Ulir/Spiral (Deformed Bar)
Besi beton ulir sesuai dengan namanya mempunya bentuk fisik dan
permukaan yang di bercorak spiral hal tersebut bertujuan untuk lebih
menyatukan antara elemen bahan bangunan dengan rangka yang disusun oleh
besi beton tersebut. Besi beton populer digunakan untuk gedung-gedung di
Amerika yaitu pada awal abad ke-20 sedangkan di Indonesia dbanyak
digunakan pada tahun 1950-an. Mengingat penggunaaan rangka baja tulangan
besi beton memiliki banyak keunggulan baik dari segi kekuatan bangunan
,lebih ekonomis dan efesien
Standart kekuatan besi beton Ulir yaitu TS 35 dan TS 40 atau BJTD 35
dan BJTD 40 dan ukuran standart SNI yaitu full ukurannya. Meski
demikian, pada ukuran aktualnya tetap saja mempunyai toleransi misalnya
besi beton Merek KS yang disebut ukuran full tetap saja ada toleransi
0,1mm . sebagai Contoh besi besi beton ukuran 10mm (Merek KS) ukuran
nyatanya 9,9mm namun demikian produk KS pada saat ini tetap menjadi
primadona pasar dikarenakan kuwalitas dan ukuran No. 1 di Indonesia dan
mempunyai harga yang paling tinggi dibandingkan produk yang lainnya.
Pada umumnya spesifikasi material besi beton adalah ASTM A 615, 706 ;
DIN 488 ; JIS G 3112
Kandungan kimia besi beton (Chemical Composition) KS 10mm
C 16 %, Si 19 %,Mn 52%,P 1,2%,S 0,9%,Ni 2%,Cr 2% ,V 0 %
Mecanical Properties Besi Beton
Batas Ulur = 29,96 kg/mm
Kuat Tarik = 43,85 kg/mm
Regang = 30 %
Tabel Berat Besi Beton Ulir (Deformed Bar)
Ukuran Kg
10mm = 7,4
13mm = 12,5
16mm = 19
19mm = 26,76
22mm = 35,76
25mm = 46,2
32mm = 35,72
Merek besi beton SNI yang tersedia beserta nilai toleransinya
- KS (Krakatau Steel) Toleransi 0,1mm SNI
- CS (Cakratunggal Steel) Toleransi 0,2mm SNI
- IS (Interwood Steel) Toleransi 0,2mm SNI
- MS (Master Steel)Toleransi 0,2mm SNI
- DP (Delco Prima) Toleransi 0,2mm SNI
- Perwira Toleransi 0,2mm SNI
- KSTY Toleransi 0,3mm SNI
- IKS Toleransi 0,3mm SNI
- PAS Toleransi 0,4mm SNI
- JI Toleransi 0,4mm SNI